Loading...
world-news

UNIVERSITAS SYIAH KUALA - PENDIDIKAN KIMIA


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://kimia.fkip.usk.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN KIMIA

SEJARAH

Program Studi Pendidikan Kimia (PSPK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala didirikan tahun 1984 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 59/DIKTI/kep/1984. Perintis pendiri PSPK adalah Alm. Muhammad Saidi, S.H dan beberapa dosen  dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fisika, dan Biologi serta dari Fakultas Pertanian dan Teknik. Upaya untuk pengadaan tenaga dosen bidang pendidikan kimia dan mengembangkan PSPK, Universitas Syiah Kuala mendatangkan  3 orang alumni dari IKIP Bandung.

Tahap selanjutnya upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga dosen,  Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan IKIP Bandung, pada tahun 1989 Universitas Syiah Kuala mengirim 5 mahasiswa semester VI yang akan dipersiapkan menjadi dosen untuk belajar dan menyelesaikan studinya di Jurusan Pendidikan Kimia IKIP Bandung.

Di bawah kepemimpinan Alm. Dr. Erwin Nurdin, M.Si, PSPK menjelma menjadi program studi yang maju di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2017 di bawah kepemimpinan Drs. Rusman, M.Si,, PSPK memperoleh akreditasi A sesuai dengan Surat Keputusan BAN-PT No. 0820/BAN-PT/Akred/S/III/2017 tanggal 21 Maret 2017. Pada saat ini alumni PSPK telah menyebar di seluruh pelosok Aceh, bahkan ke luar Aceh untuk mengabdi kepada NKRI.

LAB
  • LAB KIMIA
  • LAB KOMPUTER
  • LAB MICRO TEACHING
PROGRAM STUDI

VISI

Pada Tahun 2025 menjadi program studi yang inovatif dan terkemuka dalam menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang berkarakter islami dan mampu bersaing secara global.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik jenjang sarjana yang inovatif sehingga terkemuka dalam menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang berkarakter islami dan mampu bersaing secara global.
  2. Melaksanakan penelitian inovatif yang hasilnya disebarluaskan agar berguna untuk mendukung penyelesaian permasalahan pendidikan kimia di tengah masyarakat.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan nilai kemanusiaan.
  4. Menjalin hubungan dan komunikasi dengan institusi daerah, nasional atau global dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.